Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen


Beberapa waktu yang lalu aku jalan-jalan mengunjungi temanku, Setra. Dia menyambutku dengan bahagia. “Aku mau tunjukin ke kamu tempat ngopi yang udah kayak surat kabar?” Kata Setra kepadaku. “Tempat ngopi seperti surat kabar?” tanyaku bingung.

“Iya, semua yang duduk di sana ngopi sambil berbincang-bincang berbagai macam topik. Persis surat kabar”. “Apa aja diceritain, curhat jujur pokoknya.

Jadi kalau mau cari informasi ter-update tentang kota ini ngopi aja disitu.” sambungnya lagi. Aku tersenyum, seraya mengingat bagaimana lingkungan pertemanan di kotaku sendiri yang akrab dengan budaya ngopi.

Ya, kini kebiasaan kongkow kalau di sini bilangnya nyantai kurang lengkap jika tidak ditemani secangkir kopi. Selain menikmati rasa kopi yang nikmat, kegiatan ngumpul ini bisa juga sebagai ajang curhat dan cerita. Karena apa? Karena kopi itu jujur. Seperti kopi jujur, kopi asli tanpa campuran essen.

Daftar isi

  • 1. x

Mengenal Budaya Ngopi

Dulu, setiap pagi aku melihat Bapak meminum kopi. Untuk penyemangat katanya. Sekarang aku melihat teman-teman di sekitarku gemar minum kopi. Sehari bisa tiga kali, bahkan ada yang lebih. Guna memunculkan ide-ide baru katanya.

Kutemui bermacam-macam alasan orang rajin minum kopi. Kalau aku sendiri?sama kayak Bapak, biar tambah semangat. Biaya ngopi bisa dibilang tidak murah. Kisaran harga kopi mulai dari Rp 6.000 – Rp 50.000 per-cangkirnya. Apasih kandungan kopi? mengapa orang-orang begitu menyukainya?

Mengulik Tentang Kopi

Menurutku kopi adalah minuman sejuta umat. Minuman berwarna hitam ini sangat terkenal dimana-mana. Baik orang tua atau anak muda senang minum kopi. Lalu sebenarnya apa itu kopi?

Minuman kopi berasal dari biji kopi. Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi yang merupakan salah satu tanaman perkebunan. Pohon kopi menghasilkan buah yang disebut ceri kopi berwarna merah ketika matang dan siap panen. Jadi, kalau teman-teman melihat biji kopi berwarna hitam itu adalah biji kopi yang sudah disangrai ya.

Jenis-jenis Kopi

Setelah mengulik tentang kopi, aku menemukan ada banyak sekali jenis kopi. Supaya artikel ini gak terlalu panjang, di sini aku ambil dua jenis kopi yang paling umum tersedia.

1. Kopi Arabica (Coffee Arabica)
Kopi Arabika dipercaya berasal dari daerah Etiopia. Punya rasa yang asam dan relatif kental. Biji kopi arabika mengeluarkan aroma segar seperti buah blueberry, saat belum disangrai. Ketika sudah disangrai, kopi arabika mengeluarkan aroma wangi mulai dari bunga, buah hingga kacang-kacangan. Jumlah kafeinnya cenderung rendah. Kopi arabika juga dikatakan nyaman di lambung.

Bentuk Biji Kopi : memiliki bentuk biji sedikit memanjang dan agak pipih.
Daerah tumbuh : tumbuhnya tanaman kopi arabika adalah pada ketinggian 750-1500 dpl dengan suhu 15-18 derajat celcius.
Rasa dan aroma : punya varian aroma dan rasa yang sangat variatif.

Kandungan gula cukup tinggi pada kopi arabika menjadikan kopi ini terasa manis dan asam. Rasa dan aroma yang bervariasi ini membuat kopi arabika disarankan untuk dinikmati tanpa tambahan gula, original aja.
Kandungan Kafein : memiliki kandungan kafein di kisaran 0,9-1,4 persen.

2. Kopi Robusta (Coffee Cannephora)
Kopi Robusta mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein yang pol ini membuat kopi robusta memiliki rasa yang agak pahit.

Bentuk Biji Kopi : bentuknya agak membulat dan terlihat padat. Tekstur biji Kopi Robusta lebih kasar jika dibandingkan biji Kopi Arabica.
Daerah Tumbuh : Tumbuh di ketinggian 400 sampai 1000 di bawah permukaan laut dengan suhu sekitar 18-24 derajat celcius.
Rasa dan Aroma : Rasanya lebih pahit, dengan tekstur lebih kasar.
Kandungan Kafein : Kafein pada kopi robusta ada di kisaran 1,8-4 persen.

Kopi Jujur

Kata Jujur dalam Kopi Jujur memiliki makna kopi asli tanpa campuran essen, atau campuran lain. Gubernur Rohidin memberikan istilah Kopi Jujur untuk kopi Bengkulu. Menurut salah satu pegiat kopi Bengkulu, Rika Kurnia Ningsih, Gubernur Rohidin sudah berkomitmen atas tumbuh kembangnya pelaku kopi premium di Bengkulu.

“Istilah gubernur itu, kopi jujur. Kopi jujur itu kopi tanpa campuran apapun dan dikelola secara baik sesuai standar khususnya pasca panen,”

Pada Kejuaraan Kopi Internasional Agency for the Valorization of the Agricultural Products atau disingkat AVPA – Perancis. Kopi Bengkulu berhasil mendapatkan penghargaan internasional tersebut yaitu Bencoolen Rejang Lebong, Bermani Coffee Rejang Lebong, dan Bencoolen Kepahiang.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden AVPA, Philippe Juglar, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Tangerang pada 16 Oktober 2019 silam.

Apa itu Essen

Essen kopi adalah produk tambahan yang bisa ditambahkan pada makanan agar aroma dan rasa kopi terasa kuat. Umumnya essen ditambahkan pada es krim, susu atau makanan lain.

Essen biasanya tersedia dalam dua jenis yakni : essen kopi arabika dan robusta. Kedua essen ini dibuat dari kopi lokal Indonesia. Uniknya lagi, essen ini tidak mengandung kafein sama sekali. Bayangkan kalau kopi dicampur Essen, aromanya memang kuat tapi tentu ini mengurangi rasa kopi asli itu sendiri.

Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen

Seperti yang dikatakan Gubernur Bengkulu Bapak Rohidin, Kopi Jujur menghadirkan kopi asli tanpa campuran essen. Ini akan membuat rasa kopi lebih nikmat. Bencoolen Coffee yang telah memenangkan kompetisi kopi internasional membuktikannya.

Referensi : https://inimulti.com/kopi-jujur/#Kopi_Jujur

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel